Friday, 30 January 2015
Ciri - Ciri Musik Jazz
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan improvisatif.
4) Improvisasi, menjadi bagian dalam musik jazz. Tidak ada jazz namanya kalau tidak ada improvisasi, dan improvisasi yang ditampilkan tidak boleh berulang karena jazz adalah musik penuh kejutan dan spontan keluar dari improvisasi para musisi jazz.
5) Terbuka terhadap jenis musik lain untuk bisa memadukan antara musik jazz dengan musik lainnya. Ini yang membuat musik jazz tetap bertahan.
Klik Disini!
Thursday, 29 January 2015
Alat - Alat Musik Jazz
1.Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
2.Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar.
4.Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer.
2.Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar.
3.Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
5.Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah “terompet besar”.
6.Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
7.Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.
Raisa Andriana
Salah satu penyanyi jazz yang sedang naik daun ini adalah Raisa Andriana. Raisa Andriana (lahir di Jakarta, Indonesia, 6 Juni 1990; umur 24 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba Salah. Sebelum bernyanyi solo, Raisa merupakan vokalis band bentukan Kevin Aprilio bernama Andante. Namun karena pihak label menginginkan konsep yang berbeda, maka Andante terpaksa mengeliminasi 1 anggotanya yaitu Raisa.
Raisa juga sempat menyanyi regular di kafe musik. Dari kesempatan menyanyi di kafe-kafe, akhirnya ia mendapatkan banyak peluang. Bagi Raisa, salah satu penentu keberhasilan seseorang adalah link yang dimilikinya. Jaringan perkawanan yang "tepat" merupakan salah satu kuncinya. Sekarang, Raisa memilih menjadi penyanyi solo.
Ia mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba Salah membuat nama Raisa muncul sebagai salah satu tamu dalam panggung Java Jazz Festival 2011. Dari performa dipanggung bergengsi tersebut, karir Raisa semakin melejit dan membuatnya mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia sebagai pendatang baru terbaik.
Klik disini ! 27 November 2013 merupakan sebuah momentum khusus untuk dunia musik Indonesia. Pasalnya pada tanggal tersebut Raisa meluncurkan album keduanya yaitu Heart to Heart. Heart to Heart, album berisikan 9 lagu sebagai berikut, Bersinar, Hari Bahagia, Pemeran Utama, Teka-teki, Let Me be(I Do), Katakan!, LDR, Bye-bye dan Mantan Terindah. Selain lagu Mantan Terindah dan Bye-bye yang telah menjadi single sebelum launching Album Heart to Heart, Raisa meyakini bahwa seluruh lagu yang ada di album ini memiliki kualitas untuk menjadi single yang bisa diterima oleh para pendengarnya.
Pada album Heart to Heart ini Raisa memberikan pesan jelas bahwa ia bukan hanya sebagai penyanyi “aji mumpung", dengan karya musik serta pendewasaan vokal yang terasa lebih matang dari album sebelumnya. “I’m here to stay! in sha Allah ini album kedua sudah launch. Dan pastinya akan ada lagi album ketiga, keempat, kelima, keenam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh” ujar Raisa pada "Press Conference Launching" Album Heart to Heart. Asta (RAN) dan Ivan (Soulvibe) sebagai produser Album Heart to Heart juga ikut menemani Raisa pada Launching Album Heart to heart ini.
Pada Tahun 2014, Raisa didapuk sebagai juri tamu Indonesian Idol 2014. Awalnya pemilik album Heart To Heart ini hanya menjadi juri tamu audisi Yogyakarta. Tetapi berhubung salah satu juri tidak dapat hadir pada siaran langsung, maka terkadang Raisa menggantikannya.
<a href="http://backlinkbuatkita.blogspot.com/">BackLink Buat Kita</a>
Raisa juga sempat menyanyi regular di kafe musik. Dari kesempatan menyanyi di kafe-kafe, akhirnya ia mendapatkan banyak peluang. Bagi Raisa, salah satu penentu keberhasilan seseorang adalah link yang dimilikinya. Jaringan perkawanan yang "tepat" merupakan salah satu kuncinya. Sekarang, Raisa memilih menjadi penyanyi solo.
Ia mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba Salah membuat nama Raisa muncul sebagai salah satu tamu dalam panggung Java Jazz Festival 2011. Dari performa dipanggung bergengsi tersebut, karir Raisa semakin melejit dan membuatnya mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia sebagai pendatang baru terbaik.
Klik disini ! 27 November 2013 merupakan sebuah momentum khusus untuk dunia musik Indonesia. Pasalnya pada tanggal tersebut Raisa meluncurkan album keduanya yaitu Heart to Heart. Heart to Heart, album berisikan 9 lagu sebagai berikut, Bersinar, Hari Bahagia, Pemeran Utama, Teka-teki, Let Me be(I Do), Katakan!, LDR, Bye-bye dan Mantan Terindah. Selain lagu Mantan Terindah dan Bye-bye yang telah menjadi single sebelum launching Album Heart to Heart, Raisa meyakini bahwa seluruh lagu yang ada di album ini memiliki kualitas untuk menjadi single yang bisa diterima oleh para pendengarnya.
Pada album Heart to Heart ini Raisa memberikan pesan jelas bahwa ia bukan hanya sebagai penyanyi “aji mumpung", dengan karya musik serta pendewasaan vokal yang terasa lebih matang dari album sebelumnya. “I’m here to stay! in sha Allah ini album kedua sudah launch. Dan pastinya akan ada lagi album ketiga, keempat, kelima, keenam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh” ujar Raisa pada "Press Conference Launching" Album Heart to Heart. Asta (RAN) dan Ivan (Soulvibe) sebagai produser Album Heart to Heart juga ikut menemani Raisa pada Launching Album Heart to heart ini.
Pada Tahun 2014, Raisa didapuk sebagai juri tamu Indonesian Idol 2014. Awalnya pemilik album Heart To Heart ini hanya menjadi juri tamu audisi Yogyakarta. Tetapi berhubung salah satu juri tidak dapat hadir pada siaran langsung, maka terkadang Raisa menggantikannya.
<a href="http://backlinkbuatkita.blogspot.com/">BackLink Buat Kita</a>
Musik jazz
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Salah satu jenis musik adalah musik jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awalabad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.
Jazz Goes To Campus (JGTC) adalah rangkaian acara tahunan bertema musik jazz—dengan puncak acara festival musik jazz di FEUI—yang diprakarsai oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Kegiatan ini berlangsung sejak tahun 1978, satu tahun setelah dimulainya festival jazz tertua di dunia, North Sea Jazz Festival[1], dan diklaim sebagai festival jazz tertua di Indonesia. Bersama dengan Jakarta International Java Jazz Festival, Jazz Goes to Campus menjadi tolak ukur industri musik Jazz di Indonesia.
JGTC selalu mendatangkan artis berskala internasional. Bintang-bintang jazz yang pernah tampil dalam acara ini antara lain Depapepe, Raisa, Olivia Ong, Sondre Lerche, Ray Harris, Bubi Chen, Bill Saragih, Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Indra Lesmana Reborn, Riza Arshad, Balawan, Tohpati,Syaharani, Elfa Secioria, Gilang Ramadhan, The Groove, Tulus, Maliq & D'Essentials, Gugun Blues Shelter, Bob James,Dave Koz, Ron Reeves, Coco York, Cabaleros, Claire Martin Quintet, Glenn Fredly, Tompi, dan Andien.
Salah satu jenis musik adalah musik jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awalabad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.
Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
Beberapa pemusik jazz terkenal di antaranya adalah : Michael Buble, Kenny G, Bill Saragih, Indra Lesmana, Tompi.
Jazz Goes To Campus (JGTC) adalah rangkaian acara tahunan bertema musik jazz—dengan puncak acara festival musik jazz di FEUI—yang diprakarsai oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UI. Kegiatan ini berlangsung sejak tahun 1978, satu tahun setelah dimulainya festival jazz tertua di dunia, North Sea Jazz Festival[1], dan diklaim sebagai festival jazz tertua di Indonesia. Bersama dengan Jakarta International Java Jazz Festival, Jazz Goes to Campus menjadi tolak ukur industri musik Jazz di Indonesia.
JGTC selalu mendatangkan artis berskala internasional. Bintang-bintang jazz yang pernah tampil dalam acara ini antara lain Depapepe, Raisa, Olivia Ong, Sondre Lerche, Ray Harris, Bubi Chen, Bill Saragih, Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Indra Lesmana Reborn, Riza Arshad, Balawan, Tohpati,Syaharani, Elfa Secioria, Gilang Ramadhan, The Groove, Tulus, Maliq & D'Essentials, Gugun Blues Shelter, Bob James,Dave Koz, Ron Reeves, Coco York, Cabaleros, Claire Martin Quintet, Glenn Fredly, Tompi, dan Andien.
Subscribe to:
Posts (Atom)